Sabtu, 11 Juni 2011

SEJARAH KERAJAAN MUNA

A. SEJARAH TERBENTUKNYA KERAJAAN MUNA
 Sebagai Suku bangsa, Muna memiliki sejarah yang cukup panjang.  Dari situs sejarah yang ada di dinding Gua Liangkobori dan   Metanduno menanndakan bahwa peradaban suku bangsa muna dimulai sejak jaman purba mesolitikum. Relief yang ada didinding kedua Gua tersebut menggambarkan kehidupan masyarakat saat itu yang masih nomade dan menggantungkan hidupnya dari berburu dan meramu.
Menelusuri sejarah perdaban masyarakat dan sejarah kerajaan Muna memang agak sulit. Hal ini disebabkan kurangnya literatur  baik berupa manuskrip yang  ditulis oleh sejarawan Muna masa lalu naupun hasil  penelitian ilmiah yang dilakukan saat ini.
Sudah menjadi hal yang lumrah bila menulis Sejarah Muna para penulis menggunakan referensi sejarah buton. Penggunanaan referensi tersebut karena sejarah  buton tidak terlepas dengan sejarah Muna seperti suku muna yang telah mendiami daratan pulau buton sebelum armada mia pata miana mendarat di pulau buton dan la kilaponto Raja Muna VII yang kemudian dinobatkan menjadi Raja Buton VI yang berhasil menjadikan Buton sebagai Kesultanan dan Sultan I.
Dari berbagai literatur yang mengutip tradisi lisan masyarakat muna dan hikayat yang ditulis oleh penyair-penyair buton,  dikatakan bahwa sejarah peradaban manusia di muna dimulai ketika Sawerigading dan pengikutnya yang berjumlah 40 orang terdampar di suatu daratan di Pulau Muna yang saaat ini di kenal dengan nama Bahutara.
 Sejarah kerajaan Muna dimulai setelah dilantiknya La Eli alias Baidhuldhamani gelar Bheteno ne Tombula sebagai Raja Muna I. Namun sebelum itu telah ada komunitas masyarakat yang diyakini merupakan perpaduan antara pengikut Swaerigading  yang berjumlah empat puluh orang dengan masyarakat lokal yang telah mendiami pulau muna sejak ribuan tahun yang lalu.
Sebagaimana yang dijelaskan pada bab-bab terdahulu bahwa Sawerigading bersama pengikutnya empat puluh orang yang menumpang sebuah kapal terdampar di sebuah wilayah yang  diberi nama ‘Bhahutara’pada saat sebuah pulau    mucul dipermukan  yang saat ini dikenal sebagai Pulau Muna.Setelah terdampar, empat puluh orang pengukut Sawerigading tersebut kemudian menyebar  dan membentuk koloni-koloni bersama dengan penduduk asli yang telah terlebih dahulu menghuni Pulau Muna, sedangkan Sawerigading sendiri diceritakan terus melanjutkan petualangannya.
Tidak ada yang menjelaskan  apakah Sawerigading melanjutkan petualangannya dengan kapalnya yang terdampar tersebut atau membuat kapal baru.Tapi yang jelas kehadiran Sawerigading dan emat puluh pengkutnya di Daratan Muna telah membawa nuansa baru dalam pembangunan peradaban dalam kehidupan Orang Muna.
Seiring dengan perkembangan zaman, koloni-koloni yang dibangun oleh pengikut Sawerigading tersebut bersama masyarakat lokal semakin besar hingga terbentuklah kampong-kampong. Setelah penduduk semakin banyak dan kampong yang terbentuk semakin luas serta  permasalahannya juga  yang semakin kompleks maka mereka mengangkat seorang pemimpin diantara mereka untuk mengatur seluruh kehidupan social mereka.
Menurut beberapa catatan sejarah mengungkapkan, sebelum terbentuknya kerajaan Muna, dimuna telah terbentuk delapan kampong dengan pembagian 4 kampong dipimpin oleh kamokula yaitu ;
1.       Tongkuno,pemimpinya bergelar Kamokulano Tongkuno
2.       Barangka,pemimpinnya bergelar Kamokulano Barangka
3.      Lindo, pemimpinnya bergelar Kamokulano Lindo
4.      Wapepi, pemimpinnya bergelar Kamokulano Wapepi
Sedangkan  empat kampung lainnya di pimpin oleh mieno yakni:
1.      Kuara, pemimpinnya bergelar Mieno Kaura
2.      Kansitala,pemimpinnya Mieno Kasintala
3.      Lembo,pemimpinnya bergelar Mieno Lembo
4.      Ndoke. Pemimpinnya bergelar Mieno Ndoke
Pembagian wilayah menjadi depan kampong tersebut bertahan sampai pemeritahan raja Muna VI Sugi Manuru.
Walaupun masih sangat sederhana, kedelapan kampong yang telah terbentuk mengikat diri dalam sebuah ‘Union’ dengan mengangkat Mieno Wamelai sebagai pemimpin tertinggi. ‘Union’ yang telah terbentuk itu sangat memudahkan Bheteno ne Tombula Raja Muna I dalam menyusun struktur pemerintahaan dan struktur social ketika awal-awal pemerintahannya.Union yang telah terbentuk sebelumnya belum dianggap sebagai Negara karena belum memenuhi syarat syarat sebagai sebuah Negara ( Kerajaan ).
Nantilah dilantik Bheteno Ne Tombula sebagai Raja Muna I,  Kerajaan Muna baru dapat dikatakan sebagai sebuah negara karena telah memenuhi syarakat-syarat sebagai sebuah negara yaitu telah memiliki Rakyat, Wilayah dan pemerintahan yang berdaulat dan seluruh stakeholder bersepakat untuk mengikat diri dalam sebuah pemerintahan dengan segala aturan-aturannya yang bernama Kerajaan Muna. 
Sepanjang sejarah kerajaan Muna lebih kurang 530 tahun( 1417—1949 ), tercata ada 39  orang Raja yang pernah memimpin Kerajaan Muna, terdiri dari 34 orang raja yang dipilih dan dilantik oleh Sarano Wuna yaitu lembaga yang memiliki kewenangan mengangkat dan memberhentikan raja, tiga orang di utus oleh Kesultanan Buton dalam rangka politik Kooptasi dengan pengaruh kekuatan Kolonial Belanda yaitu La Ode Umara II dan La Ode Maktubu dan La Ode Ngkaili serta  dua Orang sebagai  Raja Pengganti ( Pejabat Sementara ) karena terjadi kekosongan Kekuasaan akibat intervensi colonial Belanda  yaitu Wa Ode Wakelu ( Permaisuri Raja La Ode Ngkadiri yang digulingkan oleh belanda ) dan La Aka Bhonto balano yang juga saat menjabat Rajanya di Gulingkan Oleh pemerintah colonial Belanda.

B. KERAJAAN MUNA DIPIMPIN OLEH SUGI
Pasca pemerintahan Bheteno Ne Tombula 1467, Kerajaan Muna di pimpin oleh Sugi ( Yang Dipertuan).Tidak ada  catatan sejarah yang mengisahkan mengapa Raja-Raja Muna pasca Bheteno Ne Tombula bergelar Sugi.Namun dari cerita rakyat Muna sedikit mengungkapkan bahwa pemakaian Gelar Sugi tersebut menunjukan kedekatan hubungan antara Kerajaan Muna dengan Kerajaan-Kerajaan di Jawa khususnya Kerajaan Majapahit karena sugi tersebut berasal dari Bahasa Jawi Kuno yang artinya Suci atau dikeramatkan.
   Pemerintahan Kerajaan Muna yang dipimpin oleh Sugi berlangsung selama 71 tahun ( 1467 – 1538 ). Sepanjang sejarah Kerajaan Muna ada lima orang Sugi yang perna memimpin Kerajaan muna. Mereka itu adalah Sugi Patola, Sugi Ambona, Sugi Patani,Sugi La Ende dan Sugi Manuru.
 Dari kelima Sugi tersebut, Sugi Manuru lah yang paling banyak disebut-sebut dalam sejarah. Hal ini berkaitan dengan peranan beliau dalam melakukan penataan Sistem Pemerintahan, Kemasyarakatan, Sosial dan hukum di Kerajaan Muna. Karena jasanya tersebut, Sugi Manuru Oleh Masyarakat Muna di beri gelar “Omputo Mepasokino Adhati” artinya Raja yang menetapkan nilai-nilai dasar ( Adat ). 
D. kerajaan Muna Pra Islam
       Kerajaan Muna pra islam berangsuung selama 208 tahun ( 1417 -1625 ). Dalam kurung waktu tersebut kerajaan Muna dipimpin oleh 10 orang raja.  Pada masa pemerintaha pra islam tersebut tercatat terjadi beberapa peristiwa yang dilakkkan oleh Raja-Raja Muna yang terukir tinta emas dalam lembaran sejarah dunia.
Sayangya akibat kooptasi VOC Belanda dan Kesultana Buton serta terlambatnya pembudayaan tulis dan kurangnya minat masyarakat Muna dalam menulis sejarah maka goresan sejarah Putera Muna tersebut dicatat sebagai sejarah Buton. Akibatnya erajan Muna kurang dikenal dalam pergaulan kerajaan-kerajaan nusantara. 

9 komentar:

  1. KUBAH MESJID KECIL DI KOTA MUNA (GUCI TUA)TELAH DITEMUKAN, KINI SAATNYA DIKEMBALIKAN DITEMPAT DUDUKNYA SEMULA INI ADALAH TUGAS GENERASI (MIENO WUNA)UNTK KEMBALINYA KEJAYAAN NEGRI WUNA DAN KEMBALINYA KEBERKAHAN WITENO WUNA.

    LA ODE DASI

    BalasHapus
  2. aslm.
    apakah benar raja muna I belum beragama islam?. apakah raja tersebut tidak berasal dari kerajaan islam di Kordoba (zaman andalusia)???

    salnuddin

    BalasHapus
  3. ANE OPOLALI LALIANE METULA-TULAGHO "SEJARAH DAN PERADABAN MUNA" LEBIH BAGUS JANGAN KO CERITAKAN DAN KOPUBLIKASIKAN SEPERTI INI, NANTINYA ANAK2 SEKARANG TERASA DI BODOHI. MARI KITA LIA CERITA INI YANG SAYA KOPY PASTE DARI ATAS "Dari berbagai literatur yang mengutip tradisi lisan masyarakat muna dan hikayat yang ditulis oleh penyair-penyair buton, dikatakan bahwa sejarah peradaban manusia di muna dimulai ketika Sawerigading dan pengikutnya yang berjumlah 40 orang terdampar di suatu daratan di Pulau Muna yang saaat ini di kenal dengan nama ‘Bahutara'" <======= KACAU SEKALI.

    SEKARANG SAYA MAU TANYA KEPADA PEMBUAT BLOG, SEBENARNYA DAERAH TANAH MUNA ITU DMN SEH?? DI BAHUTARA, DI KAMPUNG LAMA (TEMPAT BERDIRINYA MESJID TUA MUNA, ATAU DI MANA????? ITU SAJA TLNG CERITAKAN?????

    DARI LA MUDI

    BalasHapus
    Balasan
    1. sy mau tanya Anda.. tanah muna dan bahutara itu terpisa kh,,,

      Hapus
    2. law maw tanya yang masuk akal...!itu bahutara,kampung lama satu daratan ...yaitu pulau muna..! nda pernah liat peta ya.......

      Hapus
  4. TERIMA KSIH ATAS HADIRNYA BLOG INI, DENGAN ADANYA ULASAN SEPERTI INI MEMBUAT KITA YANG INGIN MENAMBAH WAWASAN KEDAERAHAN KHUSUSNYA NEGERI MUNA MERUPAKAN SUATU HAL YANG LUAR BIASA DAN AMAT DI AJUKAN JEMPOL. ADAPUN KEKURANGAN ATAU KELEBIHAN DARI APA YANG DISAJIKAN SELAYAKNYA KITA SAMA-SAMA MEMPERBAIKINYA DENGAN DIALOG YANG SEHAT SEBAB KEBENARAN DARI SEMUA CERITA YANG DIDAPAT BAIK ITU MELALUI MEDIA ATAU CERITA ORANG TUA BELUM BISA DIPERTANGGUNGJWABKAN 100 %. BAGI YANG MENULIS ARTIKEL INI TERUS, TERUS DAN TERUSKAN MENULIS DAN KEMBANGKAN SESUAI DAYA NALAR BERDASARKAN PERTIMBANGAN YANG ADA. ADAPUN KRITIKAN-KRITIKAN ITU ADALAH CAMBUK UNNTUK LEBIH DEWASA. TULISAN ANDA MERUPAKAN PEMBIMBING GENERASI BERIKUTNYA. PESAN JANGAN TAKUT SALAH SEBAB SETELAH ITU ANDA PASTI TEMUKAN KEBENARAN HAKIK

    BalasHapus
  5. Dari beberapa artikel yang saya baca bahwa kerajaan muna kurang lebih 530 tahun pada tahun 1417—1949.Pasca pemerintahan Bheteno Ne Tombula 1467, Kerajaan Muna di pimpin oleh Sugi ( Yang Dipertuan).Tidak ada  catatan sejarah yang mengisahkan mengapa Raja-Raja Muna pasca Bheteno Ne Tombula bergelar Sugi.dan penulis mengatakan bahwa kata sugi adalah bearasal dari bahasa jawa kuno yg artinya suci/atau di keramatkan dan katanya kerajaan muna ada keterkaiatanya dengan kerjaan-kerajaan di daerah jawa khusunya kerajaan majapahit. Dan yg lebih menariknya dari artikel ini bahwa penulis mengatakan bahawa Kerajaan Muna pra islam berangsuung selama 208 tahun ( 1417 -1625 ). Dan disini yg saya mau kaitkan antara hubungan kepimpinana kerajaan majapahit dan kita ketahui bersama bahwasanya kerjaan yg terbesar di asia adalah kerjaan majapahit berdiri sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Dan kita ketahui bersama bahwa sejarah kejaayan peradaban islam pada saat itu yang di mana wilayah kekuasaan islam mencakup 3 wilayah benua yaitu benua afrika, benua eropa dan benua asia dan asia sendiri termaksud wilaya nusantara atau indonesia itu sendiri pada saat itu di pimpin oleh seorang khilafa yang bernama sultan mahmed II atau yang di kenal sebagai sultan muhammad al fathi., sulta Muhammad II diangkat menjadi Khalifah Utsmaniyah pada tanggal 5 Muharam 855 H bersamaan dengan 7 Febuari tahun 1451 M.. dilahat dari segi sejarah bahawa perdabaan islman pada saat itu memnag sudah tersebar luas di benua asia terkhusunya di wilayah infonesia.. jadi kertekaain kerjaan muna dan islam tidak pernah terlepaskan artinya pada dasarny berdirinya kerjaan muna tidak lepas dari nialai2 keislaman.. dari dari segi analisa saya peribadih bahawa kerjaan muna dan majapahit dan kekalifaan sultan muhammad II atau muhammad al fathi adalah dibawah kepimpinan Kekalifaan sultan muhammad al fathi.. jadi mungkin adapaun saran yg bisa saya berikan bahwa.. untuk mengukapan lebih jelas sejarah muna cobah di galih dalam sejarah keislaman di kerjaan muna..

    #Muhaammad Abdul Rahman

    BalasHapus

KAMI MENGUNDANG PESELANCAR BLOG INI UNTUK MEMBERIKAN KOMENTAR ATAS KONTEN YANG DI MUAT DI BLOG INI.
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI BUTUHKAN SEBAGAI PEMEBELAJARAN UNTUK PERBAIKAN TAMPILAN DAN KONTEN DALAM BLOG INI